Selasa, 31 Mei 2011

CARA MELUKIS DIKOMPUTER

By. Agus Setia Budi
  X Ap 1 SMKN 1 RANTAU
MataPelajaran.com
Melukis di Komputer
Oleh: Nur Hidayat
Apa yang nggak bisa dilakukan oleh komputer. Kebanyakan kegiatan manusia bisa
dibantu oleh komputer termasuk melukis. Melukis salah satu kegiatan menggambar
yang menyenangkan. Nah komputer dapat melakukan hal itu. Tentunya kita juga harus
dapat berimajinasi layaknya seorang pelukis. Agar apa yang kita gambarkan terlihat
bagus dan seni.
Pada Windows XP aplikasi untuk melukis telah disediakan Namanya Paint. Penulis
tidak akan memberitahu bagaimana cara melukis, tapi lebih kepada penjelasan tentang
fasilitas yang berada di aplikasi paint tersebut. selanjutnya bagi anda agar dapat
mengembangkan sendiri bagaimana melukis sesuai dengan imajinasinya masing-masing.
A. Memulai Aplikasi Paint
Aplikasi ini mempunyai icon ( ). Anda bisa memulainya dari menu
-> All Programs -> Acessories -> Paint selanjutnya akan tampil
aplikasi Paint. Seperti ilustrasi berikut ini:
1
Lisensi:
Materi pelajaran ini bebas digunakan, untuk
tujuan bukan komersial. Dengan tetap
mencantumkan sumbernya,
www.matapelajaran.com .
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
Pada gambar 1.1 diberi lingkaran berupa nomor-nomor, berikut ini
keteranganya:
1. Main menu
2. Tool Box
3. Lembar kerja
4. Color Box
Khusus untuk nomor 2 dan 4 tool box dan color box seandainya tidak tampil
mungkin belum diaktifkan. Untuk mengaktifkannya klik pada main menu View
Pastikan Tool Box dan Color Box diberi centang. ilustrasinya berikut ini:
B. Fasilitas Aplikasi Paint
Untuk melukis paint menyediakan tool-tool yang diperlukannya. Tool-tool tersebut
dibagi kedalam 2 golongan besar yaitu Tool Box dan Color Box Yang akan
diterangkan berikut ini:
a. Tool Box
Adalah seperangkat komponent alat melukis meliputi kuas, penghapus, pensil dan
sebagainya yang intinya adalah alat-alat untuk menggambar. lebih jelasnya akan
penulis beri contoh berikut ini. misalnya coba klik Airbrush ilustrasinya berikut
ini:
2
Komponen Airbrush
Komponen Airbrush
Detail penggunaan
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
Anda perhatikan pada detail pengunaan, ada tiga bentuk detail. Jadi saat
komponen airbrush digunakan. Kita tinggal menyesuaikan bentuk seperti apa
yang akan digunakan.
Tapi ada beberapa komponent yang tidak ada detail penggunaannya. Untuk itu
anda tidak punya pilihan lain untuk hal tersebut.
Berikut ini penjelasan masing-masing komponen:
1. Line ( )
Seperti namanya digunakan untuk membuat garis.
Penggunaan: Anda klik komponen Line lalu pilih tebal nya garis pada
pilihan detail, diberi lingkaran. Kemudian pilih warna misalnya merah. Lalu
coba tahan mouse pada lembar kerja lalu seret. Seperti ilustrasi berikut ini:
2. Curva ( )
Untuk membuat garis yang berbentuk kurva.
Penggunannya: sama seperti Line taoi garisnya bisa ditarik sesuai dengan
yang diinginkan. Dengan menge-kliknya lalu menariknya sesuai dengan
keinginnan.
3
Ilustrasi Komponen Curva
Arah mouse
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
3. Polygon ( )
Seperti bentuknya digunakan untuk membuat bentuk bangun dengan banyak
sudut.
Penggunaannya: membentuk bangun dengan banyak sudut. Keterangan
panah adalah proses drag mouse. pilih komponen polygon. Tentukan pilihan
detail nya. Jangan lupa warnanya. Anda bisa berkreasi sendiri. Lalu masingmasing
pilihan detail akan berbeda bentuknya.
4. Rectangle ( )
Untuk membuat bentuk segi empat
5. Ellips( )
Membuat gambar berbentuk elips gunakan komponen ini
6. Rounded rectangle ( )
Digunakan untuk membuat bangun berbentuk rounded
Kegunaan dari ketiga komponen no 4,5,6 adalah sama hanya menggambar
bentuk bangun. Klik komponen lalu arah mouse di lembar kerja. di lembar
kerja.
4
Ilustrasi Komponen 3 komponen shape
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
7. Fill With Color ( )
Untuk memberikan warna pada bentuk tertentu. Atau pada background lembar
kerja.
Penggunaan: biasanya ada gambar yang akan kita beri warna. Misalnya
bentuk elips tengahnya akan kita beri warna kuning. Maka pilih komponen
nya jangan lupa pilih warna kuning. Arahkan tanda icon cursor kedalam
bentuk elips. Berikut ini ilustrasinya:
8. Pict Color ( )
Mewarnai dengan contoh warna lain. Misalnya kita ingin gambar kita
warnanya seperti warna tertentu dalam gambar. kita bisa menggunakan alat ini
untuk mengambil contoh warnanya.
Penggunaan: contoh masih meggunakan gambar 1.8 misalnya kita tambah
satu lagi Komponen. Bentuk elips. Kita ingin warnanya sesuai dengan bingkai
gambar elip sebelumnya. Maka warna hitam pada bingkai digunakan sebagai
warna foreground. Berikut ini ilustrasinya
5
Ilustrasi Komponen Pict color
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
9. Magnifier ( )
Alat pembesar untuk lembar kerja. Suatu saat kita akan memberikan warna di
tempat yang sangat rumit. Untuk melakukan hal ini kita dapat
membesarkannya dahulu.
Kegunaannya: masih menggunakan gambar 1.9 coba kita besarkan dua
kalinya ( Diberi lingkaran aturan detailnya) gambar semula. menjadi seperti
ilustrasi berikut ini:
10. Pencil ( )
Alat untuk menuliskan sesuatu yang serupa dengan pensil.
Penggunaannya persis seperti bolpoint pada dunia nyata. Anda klik
komponen lalu tulis sesuatu di lembar kerja jika ingin memilih warna klik
dahulu pada color box. Berikut ini ilustrasinya:
6
Ilustrasi Komponen pencil
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
11. Brush ( )
Kuas untuk menuliskan sesuatu berbentuk seperti kuas
Penggunaan brush pilih komponen lalu ada aturan detailnya tentang
ketebalan dan dimensi kuasnya (diberi tanda lingkaran). Berikut ilustrasinya:
12. Airbrush ( )
Kalau didunia nyata ini seperti semprot cat, Pilox.
Penggunaan: pilih komponen atur luas permukaan semprotan pada
pengaturan detailnya (diberi tanda lingkaran). Pilih warna sesuai dengan
selera. Lalu semprotkan di lembar kerja. Ilustrasinya berikut ini:
7
Ilustrasi Komponen airbrush
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
13. Text ( )
Digunakan untuk menuliskan text.
Pengunaannya: komponen ini digunakan untuk menuliskan Text pada
gambar. Kita bisa mengaturnya agar menimpa pada gambar atau berada di
atas gambar dengan mengatur pada aturan detainya ( diberi lingkaran).
Ilustrasinya berikut ini:
Perhatikan tulisan “Putri” yang pertama menimpa gambar, tapi tulisan
“Putri” selanjutnya berada di atas gambar dan tidak menimpa gambar.
14. Eraser/ color eraser ( )
Untuk menghapus gambar. Dengan warna atau tanpa warna.
Penggunaannya: kita gunakan contoh pada gambar 1.14. kita akan merapikan
gambar tersebut, untuk pengaturan detailnya diberi lingkaran. berikut ini
ilustrasinya.tersebut
8
Ilustrasi Komponen Eraser /color Eraser
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
15. Free Form select ( )
Untuk memilih gambar pada lembar kerja, dengan pilihan yang bebas atau
tidak berbentuk pasti.
16. Select ( )
Untuk memilih sebagian potongan gambar dengan bentuk segi empat.
Penggunaan : komponen No 15 dan 16 pada dasarnya sama Cuma
bentuknya saja yang berbeda. Kita akan menggunakanya pada contoh gambar
1.15 . kita akan memilih sebagian gambar dan akan kita pindahkan ke bagian
lain. Jangan lupa komponen ini mempunyai pengaturan detail Berikut ini
ilustrasinya:
Selanjutnya klik copy lalu pindahkan kursor ke bagian lalu klik kanan lalu
paste. Maka gambar akan tercopy ke bagian tersebut.
9
Ilustrasi pengcopyan sebagian gambar
Ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
MataPelajaran.com
b. Color Box
Fasilitas untuk mengolah pewarnaan yang akan digunakan. misalnya
pencampuran warna pemilihan warna dan sebagainya. Ada dua penempatan
warna utama yaitu. Sebagai foreground dan background. Perhatikan color box
pada ilustrasi berikut ini:
Pada gambar 1.4 diberi lingkaran. Warna hitam sebagai foreground dan warna
merah difungsikan sebagai background. Foreground adalah warna default yang
digunakan ketika menggunakan komponen, misalnya brush, airbrush, pencil dan
sebagainya. Untuk background hanya berlaku pada kompnen text dan ereaser dan
bentuk-bentuk bangun ruang.
Nah untuk merubah kedua penempatan warna tersebut gunakan klik kanan untuk
foreground dan , klik kiri untuk warna background.
Jika anda tidak puas dengan warna-warna yang disediakan. Double klik pada
color box, akan muncul warna custom untuk mengolah warna sesuai dengan
keinginnan anda. Ilustrasinya berikut ini:
Semula gambar 1.5 hanya separuh yang muncul, tapi ketika anda klik pada Define
Custom Colors >> gambarnya akan tampak seperti sekarang. Gunakan tanda yang
ditandai dengani lingkaran, anda dapat mengesernya menggunakan mouse. setelah
sesuai warna yang anda inginkan klik Add Custom Colors warna yang dipilih
otomatis masuk ke pilihan warna Custom Colors. Selanjutnya tekan OK. Maka
warna tersebut akan digunakan sebagai foreground. Dan dapat digunakan.
Semoga bermanfaat.

TAMBANG KALSEL ABAIKAN DUKOMEN AMDAL



Penyebab kerusakan hutan akibat kegiatan perusahaan tambang batu bara yang terjadi di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan kian lengkap. Hampir semua perusahan tambang ternyata melakukan ekploitasi di luar ketentuan perizinan yang sangat menyalahi dari dokumen analisa dampak lingkungan(Amdal).
Kabid Analisisa Pencegahan Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalsel Asbiani mengatakan hal ini saat sosialisasi undang-undang lingkungan yang diikuti karyawan perusahaan perkebunan,pertambangan,karet,danlainnya.
Menurut Asbiani, banyak perusahaan sawit yang tidak sesuai dengan Amdal dan perizinan lainnya. Dalam perizinan produksinya hanya 30 TBS ton/per jam, namun faktanya kini mencapai 60 TBS ton/jam. Artinya, telah terjadi peningkatan dua kali lipat produksi kelapa sawit. Begitu juga dengan perusahaan pertambangan batu bara dan lainnya. Ia mencontohkan, di perusahaan pertambangan bahwa sesuai izin eksploitasi batu bara hanya sampai 5 ton per hari ternyata di lapangan mencapai 15 ton per hari. Peningkatan produksi tersebut telah mengubah desain lingkungan dan seharusnya dilakukan peninjauan ulang terhadap Amdalnya. 
Tapi hal itu tidak dilakukan oleh beberapa perusahaan perkebunan sawit maupun tambang batu bara dan tambang lainnya. Dikhawatirkan, bila hal tersebut terus dibiarkan, maka akan membuat kondisi lingkungan di Kalsel semakin rusak dan tidak terkendali.
Terhadap perusahaan tersebut di atas, pihaknya akan melakukan audit lingkungan dengan ancaman hukuman yang cukup berat. Sayang, pihak BLHD belum bersedia menyebutkan nama-nama perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut di atas, dengan alasan sedang dalam proses pembinaan.
Ancaman hukuman, kata dia, tidak hanya dikenakan pada perusahaan, tetapi juga pada instansi yang mengeluarkan izin. Pejabat yang memberikan izin terhadap perusahaan yang belum memiliki Amdal juga dikenakan ancaman hukuman selama tiga tahun dan denda hingga Rp3 miliar 
"Saat ini ada beberapa perusahaan yang operasionalnya di Kalsel, namun saat ditanya tentang Amdal katanya berada di Jakarta, sehingga sangat menyulitka. Padahal perusahaan di Kalsel jumlahnya ratusan," katanya.
Dari 60 perusahaan tersebut, kata dia, sistem pelaporannya juga tidak terus menerus atau kadang dilaporkan kadang tidak. Hal tersebut membuat pemantauan persoalan lingkungan pada perusahaan tidak bisa maksimal 
UKL/UPL adalah salah satu instrumen pengelolaan lingkungan yang menjadi persyaratan perizinan bagi pemrakarsa yang akan melaksanakan suatu usaha/kegiatan di berbagai sektor. Dokumen UKL-UPL dibuat pada fase perencanaan proyek sebagai kelengkapan dalam memperoleh perizinan untuk proyek-proyek yang dampak lingkungannya dapat diatasi dengan skala pengendaliannya kecil dan tidak kompleks.(*)

Pertanyaan Umum

Pertanyaan Umum